Memberilah Seperti Matahari Memberi Terang

By : Khoirul Khabib Fak. Syariah Semester IV

Seorang teman pernah mengatakan dalam interaksi sosial, yang terpenting adalah kita bisa mengambil manfaat dari orang lain. Pertanyaan itu tentu mengejutkan dan tidaklah begitu dalam mengarungi kehidupan didunia ini. Karena sebatas mengambil manfaat orang  lain adalah cara hidup yang positif, tidak mempunyai inisiatif ataupun semangat untuk berubah.
Oarang bijak pernah berucap, sekecil dan selemah apapunkita yang terpenting dapat memberikan energi pada orang lain. Lantas, kapan kita memperoleh balasannya jika terus-menerus membri kebaikan kepada orang lain ? dalam memberi kebaikan, tentunya tersebut akan “ memantul kembali “ kepada kita. Orang hindudan budha menyebutnya karma, islam menyebutnya balasan, yang terkadang menjelma menjadi pertolongan ( ma’unah ) tak terduga.
Lantas bagaimana memberikan kebaikan kepada orang lain sementara kita sendiri tidak dalam kondisi yang baik? Pepatah jawa mengatakan bahwa berbuat baik itu jangan seperti senter, memberi terang pada daerah sekitarnya. Tapi daerah terdekatnya tidak terkena sinar. Berilah sinar seperti cara matahari bersinar. Matahari bersinar dengan melalui proses reaksi nuklir yang sangat cepa. Sinarnya menerangi diri sendiri, baru kemudian ia pancarkan pada orang lain. Iwan fals berujar dalam syairnya, “ada benarnya nasihat orang-orang  suci // memberi terangkan hati // seperti matahari yang sinarnya menerangi bumi”.
Dengan demikian, kita tidak hanya menanti datangnya pertolongan dari orang lain, tetapi akan lebih baik bila selalu bisa menolong diri sendiri dan menolong orang lain. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia hidup harus bersama yang lain untuk saling menolong. Kesadaran akan kondisi seperti itu juga harus dijaga untuk menghindari sifat agkuh bahwa kita bisa hidup sendiri. Karena pola hidup seperti itu tidak mungkin. Hasrat untuk memberi dan menerima merupakan keharusan untuk menjaga keseimbangan kosmos. Lalu mana yang lebih baik, antara menerima dan memberi ? tentu saja memberi dengan keikhlasan lebih baik karena “ tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah “


0 komentar to "Memberilah Seperti Matahari Memberi Terang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Blog Archive

Web hosting for webmasters