Apakah Wanita & Pria itu sama ???

By : Akhmad Ulinnuha, Fak. Syari'ah, Semester IV
Disadur dari buku karangan Ukasyah Athibi “ Wanita, mengapa merosot akhlaknya ??’’


Apapun alasannya, wanita tidak pernah sama dengan pria. Wanita adalah wanita dan pria adalah pemimpin yang diberi mandat oleh hukum alam dan aturan  kehidupan untuk memimpin dan menjaga wanita. Coba kita jadikan eksperimen-eksperimen ilmiah sebagai patokannya. Kita letakkan wanita ditimbangan, lalu kita analisis unsu- unsur yang darinya terbentuk sifat dan tabi’at wanita. Kemudian, kita bandingkan dengan unsur-unsur yang serupa yang terdapat pada pria, untuk mengetahui apakah keduanya sama.

Ilmu anatomi membuktikan bahwa perangkat otot pada pria lebih kuat daripada wanita dengan tingkat perbedaan yang cukup mencolok. Hal itu terlihat jelas pada suku-suku primitif, yaitu kaum wanitanya ikut bersama dengan  kaum pria dalam berburu, mengejar mangsa, dan berperang. Hal itupun dapat dilihat dalam masyarakat yang sudah maju dan berbudaya. Ini yang pertama. kemudian, dari segi postur tubuh, umumnya kaum wanita lebih pendek 12 cm, beratnya lebih ringan sekitar 5 kg, dan gerakannya lebih lamban dari kaum pria.

Jantung adalah sentral kekuatan yang paling vital bagi tubuh manusia. Kekuatan seorang lelaki diukur dari kesehatan dan kekuatan jantungnya. Jantung yang sehat ukurannya lebih besar dan timbangannya lebih berat. Ternyata jantung wanita manapun lebih ringan timbangannya sekitar 60 gram dan ukurannyajuga lebih kecil.

Kemudian, dari segi alat-alat indra. Profesor Zikoles dan Beylie membuktikan melalui penelitiannya bahwa wanita tidak bisa mencium aroma lemon kecuali kadarnya dua kali lipat dari yang bisa dicium pria. Sentuhan atau rabaan kaum pria lebih akurat rabaannya dari wanita. Dua orang pakar lombrezor dan sergie menjelaskan bahwa wanita kuat menahan rasa perih daripada pria. Hal ini menunjukkan bahwa indra rasanya lebih lemah dibandingkan pria. Lombrezor berkata, “ini merupakan keberuntungan bagi kaum wanita. Sebab, wanita sering kali menghadapi rasa perih seperti saat mengandung, melahirkan, dan menyusui anak. Seandainya tingkat sensitifnya sama dengan pria, pasti wanita tidak mampu menanggung semua itu.”

Mengingat lemahnya tubuh wanita dan lebih sedikitnya jumlah sarafnya, maka wanita lebih mudah tergoncang dibandingkan pria. Eksperimen membuktikan bahwa otak lelaki lebih berat daripada otak wanita sekitar 100 gram menurut ukuran sedang. Di, samping itu, pusat-pusat saraf pada pria lebih baik susunannya daripada wanita. Rofarini berkata, “hal itu membuat wanita lebih cepat bereaksi dan terpengaruh ketika menghadapi masalah-masalah yang cukup berat.”

Dapat pula ditambahkan bahwa perbandingan berat otak lelaki dan berat badannya adalah 1:40, sementara wanita 1:44. Begitu pula tutur bahasa dan cara berpikir pria menunjukkan kekayaan pengalaman dan keluasan wawasannya. Perbedaan lain yang cukup berarti terdapat pada esensi “otak pintar” yang merupakan pusat penangkapan dalam otak. Arti semua itu adalah bahwa daya tangkap otak pria lebih hebat daripadawanita, meskipun masalah ini menjadi pusat perdebatan dikalangan para pakar kejiwaan yang selau sibuk membahas masalah kecerdasan manusia. Namun, pada umumnya mereka berpendapat bahwasannya tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam soal kecerdasan. Perbedaan keduannya lebih terkosentrasi pada tabi’at. Cuma ini saja dan tidak lebih. Pria lebih cenderung melakukan kegiatannya diluar rumah, di tengah-tengah masyarakat tempat dia tinggal, sementara wanita sebaliknya. Akan tetapi, kalau kita ukur pula dari segi kemampuan jasmani, rohani, akhlak, dan sosial, maka hasilnya adalah kemampuan wanita dua pertigakemampuan pria.

Para pakar mengasumsiakan bahwa dalam setiap masyarakat terdapat tiga unsur: pekerjaan, ilmu pengetahuan, dan keadilan. Nilai kemampuan wanita dan pria untuk masing-masing unsur ini juga dua berbanding tiga.

Kalau kita buatkan perbandingan matematis sederhana mengenai nilai yang diperoleh loeh masing-masingnya dari kemampuan kerja, ilmu, dan keadilan adalah sebagai berikut :
Pria    : 3 x 3 x 3 = 27
Wanita     : 2 x 2 x 2 = 8

Dengan demikian, nilai sosial wanita hanyalah sekitar sepertiga nilai pria. Setelah mengetahui hasil eksperimen dan data-data tersebut apakah kita masih membiarkan kaum  wanita memberontak terhadap hukum alam dan peraturannya untuk menuntut persamaan.


0 komentar to "Apakah Wanita & Pria itu sama ???"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Blog Archive

Web hosting for webmasters